Biskuit Tango merupakan salah satu produk makanan ringan yang sangat populer di Indonesia. Terbuat dari tepung terigu, mentega, gula, dan bahan-bahan lainnya yang diolah dengan teknologi modern sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Biskuit Tango sendiri memiliki berbagai macam rasa seperti coklat, keju, vanilla, dan lain sebagainya.
Tango merupakan produk dari PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Jakarta. GarudaFood sendiri merupakan perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia yang memiliki produk-produk seperti Garuda Peanut, Gery, Chocolatos, dan lain-lain.
Biskuit Tango sendiri memiliki berbagai manfaat bagi konsumen. Pertama, biskuit ini praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Kemasan biskuit yang kecil dan ringan membuatnya cocok untuk dijadikan camilan di saat bepergian atau untuk dibawa ke sekolah atau tempat kerja.
Selain itu, biskuit Tango juga sangat cocok untuk dijadikan teman ngopi atau ngeteh. Rasa yang gurih dan renyah membuatnya menjadi pasangan yang tepat untuk minuman hangat. Biskuit ini juga sangat cocok untuk dijadikan stok makanan ringan di rumah karena dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Manfaat Biskuit Tango
Manfaat lain dari biskuit Tango adalah mengandung gizi yang baik untuk tubuh. Kandungan tepung terigu dan mentega dalam biskuit ini memberikan asupan karbohidrat dan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, karena mengandung gula yang cukup tinggi, maka sebaiknya dikonsumsi dengan bijak agar tidak berlebihan dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain itu, PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Salah satu program CSR yang dilakukan oleh GarudaFood adalah penanaman pohon. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global dan menjaga lingkungan yang lebih baik.
Dalam hal produksi, PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk juga berusaha untuk menjaga kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan. Proses produksi dilakukan dengan standar keamanan pangan yang tinggi dan menjalankan sistem manajemen mutu yang baik. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan berkualitas.